Pentingnya Cetak SDM Ilmu Tanah Profesional dan Terstandar untuk Hadapi Persaingan Global
Surakarta (04/11/2023) - Peningkatan kapasitas diri insan yg berkonsentrasi pada cabang ilmu tanah menjadi tuntutan profesionalisme, termasuk sektor pertanian. Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melalui Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) berkesempatan untuk berpartisipasi sebagai juri dalam Soil Judging Contest (SJC) yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (FOKUSHIMITI) Wilayah III di Universitas Sebelas Maret (UNS).
SJC adalah kompetisi dimana peserta harus mengidentifikasi dan menentukan klasifikasi tanah. Kemampuan tersebut merupakan bagian standar yg harus dimiliki oleh mahasiswa ilmu tanah. Lebih dari itu, dalam rangka menyambut persaingan global ke depannya, maka akan dibentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk bidang survei pemetaan tanah. Seluruh lembaga/insan surveyor dan pemetaan tanah didorong untuk memiliki kecakapan profesional yang ditandai dengan sertifikat LSP. Hal tersebut menjadi penting sebagai upaya mewujudkan SDM ilmu tanah terstandar dan tangguh yang mampu mendukung terciptanya tata kelola lahan pertanian berkelanjutan.
Mewakili BSIP SDLP, Setiyo Purwanto S.P., M.Sc berkesempatan untuk menjadi juri bersama dengan 2 ahli lainnya, yaitu Dr Mahkruf Nurudin (UGM) dan Ganjar Herdiansyah S.P., M.P (UNS). Sementara itu, terdapat 6 perwakilan Universitas yang ikut ambil bagian pada perhelatan tersebut (UNS, UGM, UB, UNRAM, UNEJ, UPN Yogyakarta). Harapan besar Pertanian Gemilang Indonesia Cemerlang dipundak mahasiswa ilmu tanah yang profesional. (SP/MM/WA)